TEKNIK PEMERIKSAAN DENTAL RADIOGRAFI
Anatomi dan Fisiologi Gigi
Jumlah gigi manusia dewasa = 32 buah, terdiri dari 16 buah pada tiap-tiap rahang, yaitu :
- 2 buah Insisivus
- 1 buah caninus
- 2 buah premolar
- 3 buah molar
Gigi berfungsi sebagai :
- Mengunyah makanan secara mekanis
- Membantu memperjelas bunyi vokal
- Sebagai keindahan (estetika)
TEKNIK RADIOGRAFI UNTUK DENTAL RADIOGRAPHY
Film yang digunakan adalah film khusus untuk dental radiography, yang merupakan single emulsi. Untuk mempermudah positioning film dental, biasanya digunakan sebuah alat yang disebut "Bitewing"
Dan sudut proyeksi yang diberikan pada setiap objek berbeda-beda tergantung objek apa yg diperiksa (apakah rahang atas atau bawah).
Gambar berbagai proyeksi pada dental radiography :
PANORAMIC
Panoramic digunakan untuk melihat gigi secara keseluruhan. Keuntungan panoramic adalah bisa melihat keseluruhan gigi hanya dengan satu kali pemeriksaan. Tetapi kerugian panoramic adalah radiasi yang diterima pasien lebih lama jika dibandingkan dengan dental radiography biasa.
Gambar teknik radiografi Panoramic
OCLUSAL FILM RADIOGRAPHY
Oclusal film radiography adalah sebuah teknik radiography yang memanfaatkan film occlusal untuk mendapatkan gambaran organ yang berada dalam mulut selain gigi misalnya seperti maxilla dan mandibula. Film occlusal sama seperti film dental (single emulsi) hanya ukurannya lebih besar dari film dental.
MANFAAT PEMERIKSAAN DENTAL RADIOGRAPHY
Pasien yang mengalami gangguan pada giginya tentu harus menjalani pemeriksaan, perawatan atau bahkan operasi pada giginya. Supaya penanganan atas gangguan pada gigi tersebut bisa tepat maka sebelum dilakukan tindakan sebaiknya dilakukan pemeriksaan dental radiography.
BEBERAPA INDIKASI YANG BIASA TERDAPAT PADA PEMERIKSAAN "DENTAL RADIOGRAPHY" ATAUPUN "PANORAMIC"
- Impacted
- Impacted atau impaksi merupakan gangguan yang terjadi pada gigi dimana gigi yang baru tumbuh mendesak gigi di depannya yang sudah lebih dahulu tumbuh. Impaksi biasanya terjadi pada molar 3 yang mendesak molar 2. Ini biasanya terjadi karena pasien memiliki mandibula yang pendek sehingga molar 3 tidak mendapat cukup tempat untuk tumbuh.
- Caries Dentis
- Caries dentis dalam bahasa umumnya adalah gigi berlubang. Caries ini biasa terjadi akibat pengeroposan pada gigi yang penyebabnya banyak hal, bisa karena sisa makanan yang tertinggal, bakteri, dll.
- Cystisis
- Cystisis adalah sebuah kelainan dimana bagian mandibula yang menjadi tempat untuk radix (akar) gigi mengalami kekosongan.
- Susunan Gigi Yang Tidak Rata
- Susunan gigi seharusnya tumbuh secara rata. Tetapi banyak juga orang yang memiliki susunan gigi yang tidak rata. Ini kebanyakan merupakan bawaan sejak lahir, tetapi ada juga yang diakibatkan karena kebiasaan makan saat kecil atau juga karena kecelakaan.
0 komentar:
Posting Komentar